Merintis
Usaha dan Model Perkembangannya
Dosen Pengampu :
Dra.
Entri Sulistari Gundo, M.Si.
Donald
Samuel Slamet Santosa, S.Pd., M.Pd.
Oleh
:
Erin Putri Mardiana (162014004)
Jiyem ( 162014017)
Desi Catur Wulandari (162014024)
FKIP
( PENDIDIKAN EKONOMI )
UNIVERSITAS
KRISTEN SATYA WACANA 2014/2015
Jl.
Diponegoro 52-60, Salatiga 50711 Telp. (0298) 311412, Fax (0298) 31141
I.
Kajian Teori
Ada tiga yang dapat dilakukan untuk
memasuki dunia usaha :
1. Merintis
usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan model,
ide, organisasi, dan menejemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru yang dirintis :
a. Perusahaan
milik sendiri ( sole proprientorship ) yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan
dikelola sendiri oleh seseorang
b. Perseketuan
atau pather ship yaitu kerja sama
(asosiasi) antara dua orang atau lebih.
c. Peresuhaan
berbadan hukum (Corporation) yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan
hukum dengan modal berupa saham.
2. Membeli
perusahaan orang lain (buying) yaitu dengan membeli perusahaan yang telah
didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama (good will)
dan organisasi usaha yang sudah ada.
3. Kerjasama
manajemen (freanchising) yaitu kerjasama antara wirausaha (franchisee) dengan
perusahaan besar (franchisor/parent company) dalam mengadakan persetujuan jual
beli hak monopoli untuk menyelenggarakan (waralaba).
Merintis Usaha Baru
Menurut Peggy Lambing
(2000:90) . Ada dua pendekatan utama yang digunakan
wirausahaan untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru :
1. Pendekatan
Inside – Outside Generation
Pendekatan
berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
2. The
Outside – Side In / Opportunity recognition
Pendekatan
yang menekankan pada basis ide.
Menurut Scarborough (1993),
Wirausahawan yang mencoba merintis usaha baru dengan pendekatan Inside Out harus memiliki kompetensi usaha yang
meliputi :
a. Kemampuan
teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta
cara menyajikannya.
b. Kemampuan
pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan
serta harga yang tepat.
c. Kemampuan
finansial , yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber – sumber dana
dan cara menggunakanya
d. Kemampuan
Hubungan yaitu kemampuan bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan
relasi dan kemampuan komunikasi dan negosiasi.
Dalam
merintis usaha baru terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Bidang
dan usaha yang dimasuki
2. Bentuk
usaha dan kepemilikian yang akan dipilih
3. Tempat
usaha yang akan dipilih
4. Organisasi
usaha yang akan digunakan
5. Jaminan
usaha yang akan diperoleh
6. Lingkungan
usaha yang berpengaruh
Lingkungan Usaha
Lingkungan
usaha ada dua yaitu mikro dan makro :
a.
Lingkungan
mikro
Lingkungan mikro
adalah lingkungan yang ada kaitan langsung dengan operasional perusahaan
seperti pemasok, karyawan, pemegang saham, majikan , manajer, direksi,
distributor, pelanggan atau konsumen, dan lainnya.
1. Pemasok
Pemasok berkepentingan
dalam penyediakan bahan baku kepada
perusahaan.
2. Pembeli
atau pelanggan
Pembeli atau pelanggan
merupakan lingkungan yang sangat berpemngaruh karena dapat memberi informasi
bagi perusahaan.
3. Karyawan
Karyawan adalah orang
pertama yang terlibat dalam perusahaan.
4. Distributor
Distributor adalah
lingkungan yang sangat penting dalam perusahaan, karena dapat memperlancar
perusahaan.
b.
Lingkungan
makro
Lingkungan
makro adalah lingkungan di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup
perusahaan secara keseluruhan yang meliputi :
1. Lingkungan
ekonomi
Kekuatan ekonomi lokal,
regional, nasional dan global akan berpengaruh terhadap peluang usaha. Hasil
penjualan dan biaya perusahaan banyak dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi.
2. Lingkungan
teknologi
Kekuatan teknologi dan
kecendrungan perubahan sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Perubahan
teknologi yang sangat dramatis dalam abad terakhir ini telah memperluas skala
industri secara keseluruhan.
3. Lingkungan
sosiopolitik
Kekuatan sosial dan
politik, kecendrungan, dan konteksnya perlu diperhatikan untuk menentukan
seberapa jauh perubahan tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku masyarakat.
4. Lingkungan
demografi dan gaya hidup
Produk barang dan jasa
yang dihasilkan sering kalai dipengaruhi oleh perubhan demografi dan gaya
hidup.
Menurut
Peggy Lambing (2000:95) ada beberapa hambatan untuk
memasuki industri baru yaitu:
1. Sikap
dan kebiasaan pelanggan.
2. Biaya
perubahan.
3. Respon
dari pesaing yang secara agresif akan mempertahankan pasar pasar yang ada.
Paten,
merk dagang dan hak cipta
1. Paten
Paten adalah suatu
pengakuan dari lembaga yang berwewenang atas penemuan produk yang diberi
kewenangan untuk membuat, menggunakan, dan menjual penemuannya selama paten
tersebut masih dalam jaminan.
2. Merk
dagang (brand name)
Merupakan istilah
khusus dalam perdagangan atau perusahaan. Merk dagang pada umumnya berbentuk
simbol, nama, logo, slogan, atau tempat dagang yang oleh perusahaan digunakan
untuk menunjukkan keorisinilan produk atau membedakannya dengan produk lain di
pasar.
3. Hak
cipta
Hak cipta (copyright)
adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dari keorisinilan ciptaannya.
II.
KASUS
USAHA KERIPIK PACE
indosiar.com, Malang – Selain dapat dipergunakan sebagai
obat-obatan berbagai jenis daun dari tanaman obat keluarga (toga) ternyata
dapat diolah menjadi makanan ringan yang enak sekaligus menyehatkan. Warga
Malang, Jawa Timur meracik berbagai jenis daun tanaman obat seperti daun sirih,
daun mengkudu hingga daun sambung nyawa itu menjadi kripik.
Adalah Tutiek, warga Jalan Nongko Jajar Worok Lawu kota Malang yang
memanfaatkan berbagai jenis dedaunan tanaman obat keluarga (toga) menjadi
makanan ringan berupa kripik. Awalnya dia hanya ingin memanfaatkan berbagai
daun – daunan yang ditanam dihalaman rumahnya. Namun sejak tahun 1997 dia
merintis usaha ini untuk melayani permintaan pembeli.
Harga per satu bungkus kripik daun toga terbilang cukup murah, yakni 1000
ribu rupiah. Selain renyah dan lezat kebanyakan konsumen tertarik karena kripik
toga ini punya banyak khasiat, sesuai dengan jenis yang dikonsumsi.
Cara pengolahan kripik toga ini cukup sederhana, sebelum diolah daun –
daunan tanaman obat keluarga seperti daun bayam, daun sirih, daun sambung
nyawa, daun pepaya, daun mengkudu ini dicuci hingga bersih.
Daun ini kemudian siap untuk dicampur dengan tepung beras agar rasanya
menjadi lebih lezat tepung beras diberi bumbu dan diaduk hingga merata.
Selanjutnya adonan dedaunan ini pun siap digoreng, agar rasanya lebih gurih dan
tidak berminyak kripik toga yang telah matang ini kemudian dimasukkan kedalam
sebuah mesin pengering untuk selanjutnya siap dikonsumsi. (Tim Liputan/Dv).
III.
Analisis & Solusi
Analisis
Dalam contoh kasus pembuatan kripik pace Tutiek melakukan pendekatan idea
generation dan opportunity recognition, karena Tutiek menekankan dalam basis
ide dan melihat keterampilan sendiri serta kemampuan untuk menentukan jenis
usaha yang dirintis. Kompetensi usaha yang dilakukan Tutuiek sudah meliputi
kemampuan teknik, kemampuan pemasaran, dan kemampuan finansial.
Solusi
Sebaiknya Tutiek juga melakukan kompetensi usaha yaitu kemampuan hubungan
supaya usaha yang ia ritis bisa berkembang pesat dan lebih banyak relasinya,
dan Tutiek juga mematenkan usaha dan merk dagang kripik pace yang ia rintis supaya ide
kreatifitas dan inovasi yang ia temukan tidak diakui oleh orang lain dan lebih
dikenal oleh konsumen.
IV.
Daftar
Pustaka
Suryana. 2006. Kewirausahaan
Pedoman Praktis:Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba4
Musyadar Achmad. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Terbuka
dalam beberapa bulan ke depan menurut kelompok Anda apa yang dibutuhkan tutik untuk mengembangkan usahanya, apabila di urutkan dari yang terpenting ? kelompok 6
BalasHapusCara mengembangkan usaha yang masih mulai dalitas dari barang tersebut,yaitu menentukkan strategi yang akan diambil, kenali para pesaing, menghemat biaya produksi tanpa mengurai kua litas dari produk dan yang terakhir yaitu survei harga pasar.
HapusLalu menurut pendapat kalian apakah untuk kedepannya Tutiek tetap bisa mempertahankan usahanya? Karena jika dilihat dalam kasus bahwa Tutiek belum mematenkan usaha dan merk dagang kripik pace yang ia tekuni tersebut, jadi kan bisa dilihat bahwa belum banyak konsumen yang mengetahui tentang kripik pace Tutiek tersebut.
BalasHapusTerima kasih :)
Kelompok 12
menurut kelompok kami, usaha yang dirintis oleh tutiek ini bisa dipertahankan bahkan bisa dikembangkan menjaadi lebih besar lagi,misalnya dengan memberikan aneka rasa pada keripik pacenya, sedangkan untuk mematenkan merk, mungkin kedepannya Tutiek bisa memberikan merk dagangnya dan dipatenkan agar tidak dijiplak oleh wirausahaan yang lain, sedangkan untuk memasarkan usaha ini, bisa mengikuti festival makanan, maupun dari mulut ke mulut bahkan bisa juga melalui media sosial
Hapusmenurut kelompok kalian, mengapa kompetensi usaha yang dilakukan Tutiek sudah meliputi kemampuan teknik, kemampuan pemasaran, dan kemampuan finansial? atas dasar apakah kalian bisa menyebutkan hal tersebut? mohon penjelasannya yaaa , terimakasih :) (KELOMPOK 9)
BalasHapusApakah degan menggunakan pendekatan idea generation dan opportunity recognition, tutiek dapat merintis usahanya dengan cepat,dan tidak banyak hambatan yang Ia lalui? #KELOMPOK_11
BalasHapusmenurut kelompok kami, iya Tutiek bisa merintis usahanya dengan cepat, walupun pastinya ada hambatan yang menghambat usahanya, namun dengan adanya pendekatan idea generation dan opportunity maka hambatan itu bisa dihadapi dan dapat mengembangkan usahanya, karena kedua pendekatan tersebut menuangkan ide ide kreatif (misalnya memberikan rasa pada keripik pace(tidak hanya rasa original saja) dan gagasannya untuk merintis usaha keripik pacek milik tutiek ini, terimakasih
Hapusbentuk usaha seperti apa yang cocok untuk seorang pemula dalam berwirausaha? apakah dalam bentuk mandiri, pather ship, franchisee, waralaba dll seperti yang tertulis di atas, manakah yang paling tepat menurut anda dan apa alasannya?
BalasHapusmenurut kelompok kamiusaha yang cocok bagi para pemula untuk berwirausaha adalah usaha makanan dan laundry. karena usaha tersebut tidak memerlukan tempat yang begitu luas, misalnya usaha makanan bisa dibuka dengan tempat yang nyaman dan bisa melaui sosial media. sedangkan untuk bisnis laundry bisa ditempat yang strategis misalnya di daerah sekitar kos-kos.an. terimakasih
HapusApabila usaha tersebut sukses dan banyak peminatnya, apakah yang sekarang haraganya 1000 akan dinaikan atau tidak ? Karena banyak orang yang biacara kalau uang seribu tidak mendapat apa-apa dan dengan harga seribu itu apakah tidak rugi?. Berikan alasannya
BalasHapusKelompok 8
menurut kelompok kami, dengan harga 1000 itu salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh tutiek untuk mempromosikan usahanya agar dikenal dan diminati oleh masyarakat, sedangkan kalau produk tutiek sudah mulai diterima oleh masyarakat untuk harga keripik pace bisa dinaikkan agar mendongkrak nilai dari keripik pace itu sendiri dan mendapatkan keuntungan yang lebih bagi tutiek, terimakasih
HapusUsaha keripik pace yg dikelola oleh Tutiek merupakan suatu usaha yang baru. Bagaimana kelompok kalian menganalisis hambatan untuk memasuki industri baru sesuai teori yang dikemukakan menurut Peggy Lambing?
BalasHapusTerimakasih (Kelompok13)
menurut kelompok kami, hambatan dalam merintis sebuah usaha yang baru berdasarkan teory menurut Peggy lambing, dalam hal sikap dan pelanggan, biasanya para sikap dan pelanggan itu merasa asing dengan adanya keripik pace, pace yang dikenal di masyarakat yang biasanya dijadikan obat herbal, namun ditangan seorang tutiek bisa diolah menjadi keripik yang bernilai, dan itu juga menjadi sebuah tantangan bagi tutiek agar produknya dapat diminati oelh para pelanggan sebagai makanan yang lezat, sedangakan untuk respon dari pesaing yang agresif, menurut kelompok kami, pesaing penjualan di pasar dalam hal keripik pace ini belum terlalu ketat, dikarenakan keripik pace ini belum banhyak yang mengelola sebagai sebuah makanan, jadi untuk para pesaing pun masih terlalu sedikit. terimakasih
HapusKELOMPOK 2
BalasHapusMenurut Scarborough (1993),disebutkan kemampuan pemasaran yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.Berdasarkan kasus kalian usaha keripik pace, bagaimana caranya mencari pasar dan pelanggan karena banyak orang menganggap bahwa pace digunakan sebagai obat?
menurut kelompok anda, apakah ada kendala pada saat proses pemasaran keripik pace yang anda produksi ? #kelompok 4
BalasHapuspbanyak seseorang yang ingin merintis bisnis menjadi seorang pengusaha namun tidak memiliki modal,bagaimana tanggapan kelompok Anda?
BalasHapus